Jumat, 13 Januari 2012

Logika agama versus logika ilmu pengetahuan


Logika adalah hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. di mana obyek materialnya adalah berpikir (khususnya penalaran) dan obyek formal logika adalah berpikir yang ditinjau dari segi ketepatannya.
            Logika agama adalah merupakan pemikiran dari sebuah keyakinan atau agama yang mana objeknya sudah jelas dan dapat di utarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa, bagaimana agama tersebut adalah benar dan dapat diterima oleh logika.
            Logika ilmu pengetahuan , sebuah ilmu pengetahuan sudah dapat dipastikan masuk dalam logika karena melaui proses penalaran, yaitu Penalaran merupakan suatu proses berpikir yang membuahkan pengetahuan. Agar pengetahuan yang dihasilkan melalui penalaran tersebut mempunyai dasar kebenaran maka proses berpikir itu harus dilakukan dengan suatu cara dan prsedur tertentu. Penarikan kesimpulan dari proses berpikir dianggap valid bila proses berpikir tersebut dilakukan menurut cara tertentu tersebut. Cara penarikan kesimpulan seperti ini disebut sebagai logika.
           
Agama dan ilmu pengetahuan sutau cabang ilmu yang berlawanan tapi pada dasarnya adalah dapat dipersatukan, karena saling ada keterkaitan,
agama merupakan suatu keyakinan dari suatu umat bahwa ada yang maha tinggi, maha besar, dan maha segala-galanya dari semuanya, yaitu tuhan .
Agama lahir sebagai pedoman dan panduan bagi kehidupan manusia. Agama lahir tidak
dengan rasio, riset, dan uji coba belaka melainkan lahir dari proses penciptaan dzat yang berada di luar jangkauan akal manusia dan penelitian pada objek-objek tertentu. Agama menjadi titik akhir dari suatu perjalanan jauh manusia dalam mencari kepuasan hidup yang tidak bisa didapatkan dalam filsafat dan sains (ilmu)..
            Juga ilmu pengetahuan, ia lahir dari ketakjuban para ilmuan yang berusaha mencari kepuasan atas jawaban rasa penasarannya. Ilmu pengetahuan melengkapinya dengan hal-hal yang tidak hanya mengedepankan logika. Ilmu pengetahuan sudah berusaha bangkit dari ke-mandeg-an yang selama ini menjadi predikat tetap filsafat. Sains sudah mulai merambah ranah yang lebih praktis dan logis yang diperolehnya dengan berbagai cara yang cukup sistematis. Namun manusia tetap tidak dapat tenang dan bahagia hanya dengan berbekal sains dalam kehidupannya
            Di dalam Islam, agama atau keyakinan tentang Allah harus dicapai dengan logika yang diberikan kepada manusia, sebagaimana firman allah dalam al.qur’an.
Sebagian orang mengklaim bahwa ilmu pengetahuan berpijak pada serangkaian eksperimen, sementara agama bukanlah ilmu pengetahuan karena ia berpijak pada keyakinan. Sesungguhnya itu adalah statemen yang tak benar karena tidak seorang pun sudah menguji atau melihat konstruksi dari dari dalam agam tersebut.
            Dalam islam al.quran merupakan pedoman sekaligus menjadi sumber dari ilmu pengetahuan, karena didalamnya terdapat ayat-ayat yang menjelaskan tentang pengetahuan terhadap sains , dan dapat pula menjawab berbagai pertanyaan ilmuan sains, sehingga tinggal menjabarkannya. Dan mengklaim itu adalah teori yang diciptakanya. 

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com