Rabu, 09 Januari 2013

g-jeck


Sering saya bermain ke sawah, untuk membantu orang tua atau sekedar mengisi waktu luang. Mengisi waktu luang ke Sawah, bro.

 
Di Sawah, Saya melihat proses penanaman benih jagung dengan proses tradisional. Tahapannya yaitu : Pertama, petani akan membuat lubang di tanah dengan kayu yang diruncing sedalam kurang lebih 7 cm.Kedua, lubang tersebut diisikan 2-3 biji jagung sebagai benih kemudian menguburnya dengan tanah. Menurut saya proses ini kurang efektif, dua kali kerja.Membuat lubang terlebih dahulu kemudian memasukkan biji ke lubang, belum lagi jika biji yang dimasukkan tidak masuk ke lubang maka akan melakukan tiga kali kerja. Ketiga yaitu, mengambil jagung yang tidak masuk ke lubang dan mencoba memasukkannya kembali, belum kalau gagal lagi. Hehe.. 

Berikut adalah gambar alat penancap tradisional yang digunakan untuk membuat lubang di tanah.Terbuat dari kayu dengan ujung yang meruncing.Biasanya terbuat dari batang kayu kopi karena ringan dan kuat. Berbentuk lurus dan lebih sering dijumpai dengan bentuk mengecil di pegangan tangan.
Sedangkan berikut adalah sketsa yang saya buat yaitu alat penancap dengan kantong. Memiliki bentuk yang sama dengan model biasa, lurus dan runcing pada bagian bawahnya, hanya saja sedikit perubahan pada bagian atas dan bagian dalam batang. Bagian atas merupakan tempat meletakkan kantong dan pada batang di berikan celah panjang atau pipa sebagai jalur jatuhnya biji ke lubang yang dibuat penancap. Pada batang penancap dibuat celah dengan ukuran diametr 1 cm.Pipa atau celah ini memiliki bagian bawah yang meruncing kedalam agar jatuhnya biji tidak terpelentar keluar lubang.
Untuk kantong penampungannya, saya sketsakan dengan bentuk seperti berikut . Dalam kantong ini terdapat ruang yang menampung dua genggam jagung ukuran orang dewasa. Terdapat tombol mekanis untuk mendorong 2 biji jagung keluar kantong. Biji jagung yang terdorong tombol akan jatuh menuruni lajur pipa untuk masuk ke dalam lubang yang dibuat penancap.
Nah, demikian sketsa yang saya gambarkan untuk penancap tanah dalam menanam benih jagung.Tentu ada kekurangan yang perlu dibenahi dari sketsa ini, maka dari itu saran dan gagasan dari sobat adalah suatu penyukses dalam pembuatan alat ini.
terimakasih atas kesediaan waktumu membaca artikelku, sob. 

Template by : kendhin x-template.blogspot.com