Nama
: Endik Asworo
NIM :
110421100053
Tugas
1 Minggu ke 5
Proses Manufaktur
Mie
Instan “GAGA MIE”
1. Bahan baku yang di pakai : Tepung
terigu, Minyak sayur, garam, kalium karbonat, natrium polipospat, natrium
karbonat, guar gum dan tartrazir 19140.
2. Proses manufaktur yang di butuhkan :
A. Proses Flour Conveying and Mixing
Proses
ini meliputi menimbang dan mencampur bahan baku. Dimana bahan baku untuk mie
dari produk mie instan adalah : tepung terigu, minyak sayur, garam, kalium karbonat, natrium polipospat,
natrium karbonat, guar gum dan tartrazir 19140. Dan masing-masing bahan baku
tersebut mempunyai komposisi yang berlainan. Dalam tahapan proses flour conveying ini harus diperhatikan
komposisi pemakaian bahan baku dan harus diperhatikan pula proses
pencampurannya.
Proses
yang dilakukan dalam tahapan proses flour conveying adalah:
1.
menimbang bahan baku.
2.
mengirimkan ke tempat pencampuran dan pengolahan bahan baku (mixing
machine)
B. Proses Continious Rolling
Setelah
bahan-bahan ditimbang dan dicampur dalam proses flour conveying and mixing,
bahan-bahan tersebut diangkut menuju
continious rolling machine).
Setelah
sampai di continious rolling machine, adonan mie yang sudah jadi dalam mixing
machine akan terus diputar sehingga membuat adonan menjadi tipis dan kuat.
Terdapat beberapa mesin Continious
Rolling yang mempunyai beberapa macam ketebalan, dari yang paling tebal 2 cm
sampai dengan yang paling tipis 1,2 mm
C. Proses Cutting,
Dalam
proses selanjutnya yang dilakukan adalah memotong dan membagi-bagi mie yang
sudah dipanasi ke dalam cetakan yang sudah tersedia untuk 1 bungkus mie instan.
Cetakan ini mempunyai spesifikasi target 85 ± 1.12 gr. Setelah mie dibagi-bagi
secara merata ke dalam cetakan yang sudah tersedia tadi, maka mie tersebut akan
dikirim ke cooking/frying machine dengan
conveyor belt. Selain itu pada proses inilah produk mie instan yang ada dibuat
zig-zag bentuknya.
D. Proses pemanasan (Steaming)
Pada
proses ini dilakukan pemanasan terhadap bahan-bahan yang telah ditimbang dan dicampur tadi dalam cooking
machine. Pemanasan ini dilakukan dengan menggunakan tekanan sebesar 0,1-0,6 MPa
sehingga akan dihasilkan mie yang siap untuk digoreng dengan menggunakan palm
oil di dalam frying machine.
E. Proses penggorengan dengan frying
machine
Proses
selanjutnya adalah menggoreng mie yang sudah dipanasi tadi dalam continious
rolling machine. Dalam cooking/frying
machine suhu yang digunakan untuk menggoreng mie berkisar antara 150 – 200°C.
Dan semuanya ini menggunakan tenaga uap.
F. Proses pendinginan (cooling)
Setelah
mie keluar dari cooking/frying machine maka mie akan dimasukkan ke dalam
cooling machine untuk mendinginkan mie yang sudah digoreng. Suhu yang digunakan
dalam proses pendinginan ini berkisar antara 15 - 18°C.. 7. Proses pemeriksaan
(inspecting). Dalam proses ini, pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan metal
detector untuk mengetahui apakah ada kandungan besi (metal) yang terdapat dalam
produk mie, bila ada maka produk tersebut harus didaur ulang, dan bila tidak maka
produk akan diterusakan ke proses sealing.
G. Proses sealing and adding ingredient
pack.
Setelah
produk mie lolos dari proses inspecting
maka yang berikutnya dilakukan adalah mengemas produk mie instan yang sudah
jadi. Tetapi sebelum dikemas perlu dimasukkan terlebih dahulu bumbu dan
bahan-bahan tambahan lainnya yang sudah dikemas terlebih dahulu.
H. Proses Pengepakan (packing)
Proses
ini merupakan proses terakhir dalam menghasilkan produk mie instan yang siap
dijual. Proses pengepakan ini dilakukan dengan packing machine.
3. Diskripsi alat yang digunakan :
• Mixing Machine :
Fungsi
:
untuk mencampurkan tepung dengan larutan alkali agar didapat campuran yang
homogen dan elastis.
Prinsip
kerja : berdasarkan adanya motor sehingga terjadi perputaran baling– baling
secara berlawanan arah yang mengakibatkan adanya tekanan antara bahan, dinding mixer,
dan baling- baling sehingga terbentuk adonan yang homogen.
Spesifikasi
:
alat ini terbuat dari stainless steel dengan kapasitas 250 Kg. Kecepatan
pengadukan 100 rpm (fast mixing) dan 60 rpm (slow mixing) dilengkapi
dengan panel kontrol listrik dan menggunakan motor dengan daya 15 Kwh. Alat ini
mempunyai dimensi panjang 20 cm, lebar 90 cm, tinggi 100 cm. Di dalam mixer terdapat
baling- baling sebanyak 34 buah dengan panjang masing- masing 20 cm. Terdapat
pula pipa alkali pada bagian atas mixer panjang 196 cm dan memiliki
lubang- lubang kecil sepanjang pipa. Mixer ini beroperasi dengan sistem
batch dengan lama pengadukan 14 menit (3 menit fast mixing dan 11 menit slow
mixing).
• Continious Rolling
Machine :
Fungsi : melanjutkan proses dari laminate
roller untuk membentuk lembaran adonan menjadi lebih tipis.
Prinsip
kerja :
karena adanya tekanan antar roller pressing.
Spesifikasi : dengan sumber daya
motor listrik, mesin terbuat dari stainless steel.
• Cutting Machine :
Fungsi
:
untuk memotong mie dengan tekanan dan kecepatan 70 potong/ menit. Jumlah mesing
yang ada sebanyak 12.
Prinsip
kerja : yaitu untaian mie ditekan dengan kecepatan tinggi.
• Steamn and Frying Machine :
Fungsi steamn : untuk mengukus
untaian mie yang keluar dari waving unit secara continue dengan uap air
panas atau steam, selama 70- 73 detik. Jumlah mesin steamer yang
dimiliki PT. Tiga Pilar Sejahtera ada 12.
Prinsip kerja : yaitu steam dari
boiller yang dialirkan ke pipa steam menuju steamer.
Fungsi frying: untuk menggoreng mie
hingga dihasilkan kadar air mie mencapai 2,5- 3 % dengan medium perantara
minyak goreng sehingga diperoleh kematangan mie yang merata (tidak case
hardening) selama 70- 77 detik.
4. Materi tambahan yang dibutuhkan
(penunjang) :
Penunjang
untuk pembuatan bumbu : monosodium glutamat, hidrolisat protein nabati,garam,
gula, cabe bubuk, daun bawang, perasa dan aroma ayam.
5. Profil singkat perusahaan
PT.
Jakarana Tama merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri pembuatan makanan yang telah berdiri
selama lebih dari 40 tahun dan merupakan
salah satu perusahaan manufaktur yang mempunyai spesialisasi dalam memproduksi
dan memproses produk-produk makanan dengan volume penjualan mie instan yang
sangat besar di dunia. PT. Jakarana Tama
memiliki sebuah kantor yang terletak di Jl. Ancol Barat VII Blok A 5D No 2,
Jakarta 14430, Indonesia, dimana segala aktivitas non produksi dilakukan di
sini. Perusahaan ini memiliki 2 pabriknya yang sedang beroperasi, pabrik
tersebut beralamat di Jl. Raya Ciawi – Sukabumi 2,5 Km No 88, Ciawi, Bogor
16720, Jawa Barat – Indonesia dan di Jl. Raya Medan – Tanjung Morawa Km 9,5
Medan 20277, Sumatera Utara – Indonesia. Perusahaan ini berdiri pada
tanggal 18 April 1965, yang berganti
nama menjadi P.T Jakarana Tama pada tahun 1992. PT. Jakarana Tama telah
mengembangkan area distribusinya ke kota-kota besar, di seluruh Indonesia
seperti di Pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Dan juga untuk meningkatkan
diversifikasi produknya maka pada tahun 1998, perusahaan telah membeli merk
dengan nama Gaga, Cocos, Teh Keris dari PT. Jangkar Jati dengan
inventori-inventorinya dan asetnya. Pada pertengahan tahun 2000 perusahaan juga
bergabung dengan PT. Karomatul Amal Ummat untuk memasarkan mie instan, ikan dan
daging kalengan dengan merk Karomah. PT. Jakarana Tama mempunyai 4569 karyawan,
dimana 70% personel ada di bagian produksi, yang semuanya merupakan tenaga
lokal dari mulai buruh, tenaga ahli, sampai dengan staf kantor. Mesin-mesin
yang dipergunakan dalam proses pembuatan makanan kebanyakan diimpor dari
Jepang, Cina, dan Taiwan.
Produk Yang Dihasilkan :
PT.
Jakarana Tama sampai sekarang ini telah memproduksi 7 macam produk.
Produk-produk
yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
1.
Mie Instan (instant noodles) dengan berbagai macam rasa dan ukuran merk Gaga.
2.
Mie instan (instant noodles) merk Michiyo, yang hanya diekspor.
3.
Mie instan (instant noodles) merk A1
4.
Daging dan Ikan kalengan dengan merk Gaga dan Karomah
5.
Sambal dan bumbu botol Gaga.
6.
Teh Kemasan dengan merk Teh Keris.
7.
Santan instan dengan merk Cocos.
Visi dan Misi Perusahaan
Untuk
mengarahkan tujuan dan pelaksanaan kerja perusahaan agar sesuai
dengan
harapan maka dibuat visi dan misi oleh pemilik perusahaan.
• Visi Perusahaan
Visi
PT. Jakarana Tama dirumuskan sebagai berikut :
“PT.
Jakarana Tama sebagai perusahaan yang
bergerak di bidang industri
makanan
merupakan perusahaan dengan volume penjualan mie instan (instant
noodles)
terbesar di Indonesia dengan market share untuk konsumen tingkat
menengah”
• Misi Perusahaan
Adapun
misi yang dirumuskan untuk PT. Jakarana Tama yaitu :
“Menghasilkan
produk dengan kualitas yang terbaik dan mendapatkan level
yang
tertinggi dalam kepuasan konsumen setiap saat. Juga meningkatkan bisnis dengan
memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen guna
mengembangkan
dan menjadikan bisnis industri makanan lebih kuat.”
6. Sumber Refrensi :
1 komentar:
Menjual berbagai macam jenis Chemical untuk cooling tower, chiller,evapko, boiler, oli industri, defoamer anti busa dll untuk info lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di email tommy.transcal@gmail.com
WA:0813-1084-9918
Terima kasih
Posting Komentar